Tips, cara aman bertransaksi melalui perbankan

Jurnalbank.com | Di jaman Sekarang tehnologi sudah semakin maju dan modus kejahatan juga semakin canggih, tetap berhati-hati saat anda menggunakan ATM anda. Kadang kala Musibah bisa terjadi kapan saja, tampa kita safari Nah kali ini saya akan membagikan tips cara aman bertransaksi melaui perbankan. Yaitu:

Jangan membuat PIN / Password / PIN Otorisasi yang merupakan pengulangan dari User ID.
usahakan Jangan menggunakan PIN / Password / yang dapat ditebak dengan mudah oleh orang lain, seperti nomor telepon, tanggal kelahiran, nomor kendaraan, atau data pribadi lainnya. Buatlah nomor PIN / Password yang unik dan tidak bermakna. Semakin acak, semakin bagus.
Jangan menggunakan nomor PIN / Password / PIN Otorisasi yang berurut seperti 123456 atau PIN yang merupakan pengulangan satu angka seperti: 333333.
Jangan sekali-sekali anda memberikan PIN / Password / PIN Otorisasi (nomor identifikasi personal) pada orang lain, termasuk orang-orang terdekat dan bahkan pihak bank sekalipun.
Jangan sekali-sekali anda mencatat PIN / Password / PIN Otorisasi pada kertas atau menyimpannya secara tertulis ditempat yang orang lain bisa membacanya, contoh: agenda atau kalender, di hard disk komputer, disket, telepon seluler atau benda-benda riskan lainnya.
Lakukan perubahan PIN menjadi 6 digit secara berkala setiap 6 bulan
Jangan melayani pihak yang menawarkan bantuan di ruang ATM
Menutup tombol Pinpad dengan tangan pada saat memasukkan PIN ke ATM atau EDC.
mohon anda cek terlebih dahulu kondisi fisik mesin ATM dan sekelilingnya, sebelum melakukan transaksi, dan apabila ada hal-hal yang mencurigakan, diharapkan tidak menggunakan ATM tersebut dan segera melapor kepada pihak bank terdekat, pihak yang berwajib atau call center Bank terkait.
Segera melakukan tindakan blokir kartu ATM bila menemukan kejanggalan transaksi. Dengan cara menghubungi Call Centre bank terkait, dan melakukan pemblokiran melalui kantor cabang (customer service) dengan membawa persyaratan KTP asli, buku tabungan, kartu ATM Bank terkait.
Mencari lokasi mesin ATM yang relatif aman. Seperti ATM di depan kantor bank terkait.
Menyimpan kartu ATM dan bukti transaksi dengan baik.
Menggunakan layanan notifikasi dari bank, sehingga semua jenis transaksi dapat diketahui. Seperti mobile banking, internet banking, SMS bangking dan lainnya.
Memeriksa sticker dan nomor call center bank tempat lokasi ATM dilakukan nya transaksi.
Jika anda menggunakan layanan transaksi Internet Banking, sebelum memasukkan User ID & Password, nasabah harus selalu meyakinkan bahwa situs yang benar. Pastikan bahwa halaman internet banking yang nasabah kunjungi merupakan milik Bank bri Syariah, yaitu adanya tampilan tulisan (contoh) https://www.brisyariah.co.id.
Berhati-hati menggunakan User ID & Password layanan Internet Banking agar tidak terlihat atau dibaca orang lain.
Jika nasabah menggunakan layanan Mobile Banking, setiap transaksinya akan menerima pesan notifikasi atas transaksi berupa Email dan atau SMS yang didaftarkan.
Apabila kartu ATM hilang/dicuri/segera beritahukan bank terkait atau segera menghubungi Call Center bank terkait.