Mengatasi Gagal Transaksi ATM Setor Tunai BSI Saldo Terpotong Atau Tidak Bertambah
Mengikuti Perkembangan teknologi pada era jaman sekarang, kini layanan mesin ATM tidak hanya melayani transaksi penarikan tunai, tranfer, pembayaran maupun pembelian. Tetapi bisa juga melayani transaksi setoran tunai, dengan begitu Nasabah tidak perlu lagi melakukan setor tunai melalui teller Kantor Cabang Bank BSI terdekat.
Lalu bagaimana sih cara membedakan mesin ATM setor tunai dengan mesin ATM tarik tunai ?.
Dari Segi Fungsi:
Mesin ATM Tarik Tunai umumnya menjalankan transaksi seperti penarikan tunai, cek saldo, tranfer, pembayaran dan pembelian. Sedangkan
Mesin ATM Setor Tunai berfungsi untuk setor tunai, tarik Tunai, cek saldo, tranfer, pembelian, pembayaran dan transaksi lainnya.
Dari Segi Fisik:
Mesin ATM Setor Tunai Bsi umumnya lebih besar dan memiliki lubang tempat memasukkan uang sekaligus tempat keluar uang jika terjadi transaksi penarikan yang terdapat disamping tempat memasukkan kartu ATM. Sedangkan
Mesin ATM Tarik Tunai BSI umumnya memiliki fisik yang agak ramping dan hanya memiliki lubang tempat keluarnya uang.
Jika sobat syariah masih bingung untuk membedakan antara ATM Setor Tunai dengan ATM Tarik Tunai, pihah Bank BSI biasanya menempelkan stiker yang menunjukkan bahwa mesin ATM tersebut merupakan mesin ATM Setor Tunai atau mesin ATM Tarik Tunai.
Dengan adanya mesin ATM Setor Tunai BSI ini, Nasabah BSI semakin mudah untuk melakukan transaksi setor tunai pada mesin ATM seto tunai BSI terdekat kapanpun, walaupun diluar jam layanan operasional Kantor Bank BSI.
Dengan segala kemudahan yang didapat terkadang Transaksi Setor Tunai di ATM BSI mengalami kendala seperti, Setor Tunai berhasil namun saldo tidak bertambah atau tidak kembali, uang tidak masuk di rekening.
Kendala seperti ini biasanya terjadi karena ada gangguan jaringan, apabila sobat syariah mengalami kendala seperti diatas diharapkan agar bertransaksi kembali beberapa saat lagi.
Kendala-kendala seperti di atas sobat syariah tidak perlu Khawatir, sobat syariah dapat melakukan melaporkan atau pengaduan kejadian tersebut melalui aplikasi BSI Mobile Banking dan caranya cukup mudah, sebagai berikut:
- Pada halaman beranda aplikasi BSI Mobile, sobat syariah klik menu Care yang terletak di kiri bawah.
- Masukan kantor sandi untuk melanjutkan ke menu Costumer Care.
- Klik menu Transaksi.
- Pilih rekening yang ingin disanggah/gagal transaksi nya (jika lebih dari satu rekening).
- Masukkan PIN, lalu klik Selanjutnya.
- Pilih Mutasi Setor Tunai yang ingin disanggah/gagal transaksi.
- Untuk alasannya, sobat syariah pilih setor tunai gagal.
- Silahkan sobat syariah Upload File, untuk file yang di upload merupakan kertas struk yang keluar dari ATM BSI sewaktu sobat syariah melakukan setor tunai namun gagal, lalu klik Kirim.
Setelah pelaporan/pengaduan berhasil dikirim, pihak BSI akan segera memproses atas pengaduan sobat syariah tadi dalam jangka waktu 5 hari kerja dan maksimal 14 hari kerja.
Baca juga:
- Cara mengaktifkan aplikasi BSI Mobile.
- Kelebihan dan kekurangan BSI Mobile, BSI Net dan SMS Notifikasi.
- Cara aktifkan SMS Notifikasi BSI.
- Cara ganti PIN ATM melalui aplikasi BSI Mobile.
Apabila sobat syariah ingin melihat Status pelaporan/pengaduannya dapat di cek dengan cara sebagai berikut:
- Klik menu Care di kiri bawah.
- Pilih Riwayat Pengaduan.
- Masukkan PIN BSI Mobile maka secara otomatis akan ditampilkan halaman pengaduan.
- Klik tab Dalam Proses.
- Klik tab Selesai, maka secara otomatis akan ditampilkan hasil detail dari pengaduan sobat syariah, apakah dananya sudah kembali atau belum.
Untuk pengembalian dananya akan masuk kembali di rekening sobat syariah secara otomatis. Untuk mengeceknya dapat melalui menu info rekening lalu pilih informasi saldo dan bisa juga cek melalui Daftar Mutasi, pilih Transaksi terakhir atau Tanggal Mutasi.
Posting Komentar untuk "Mengatasi Gagal Transaksi ATM Setor Tunai BSI Saldo Terpotong Atau Tidak Bertambah"